Temanggung – Dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam penanganan kegawatdaruratan medis, Akademi Keperawatan (Akper) Alkautsar Temanggung menyelenggarakan Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) dan Simulasi Code Blue pada tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan tim pelatih profesional dari Lembaga Pelatihan dan Sertifikasi yang telah terakreditasi secara nasional.

Pelatihan BTCLS dilaksanakan selama beberapa hari dengan materi teori dan praktik langsung di laboratorium keterampilan keperawatan. Mahasiswa dilatih untuk mampu melakukan penanganan pada pasien gawat darurat, termasuk resusitasi jantung paru (RJP), penanganan trauma, evakuasi korban, dan manajemen kegawatdaruratan lainnya sesuai standar prosedur yang berlaku.
Sementara itu, simulasi Code Blue menjadi bagian penting dari pelatihan, di mana mahasiswa diajak untuk merespon secara cepat dan terkoordinasi terhadap kondisi henti jantung mendadak di fasilitas kesehatan. Dalam simulasi ini, mahasiswa belajar bekerja dalam tim, berkomunikasi secara efektif, dan bertindak dengan tanggap sesuai peran masing-masing dalam sistem tanggap darurat rumah sakit.

Direktur Akper Alkautsar Temanggung,Tri Suraning Wulandari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen institusi dalam mencetak perawat yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap secara praktis dalam menghadapi situasi kritis di lapangan.
“BTCLS dan Code Blue bukan sekadar pelatihan, tapi bentuk nyata dari kesiapan mahasiswa menghadapi realitas kerja sebagai tenaga kesehatan. Kami berharap lulusan Akper Alkautsar mampu menjadi perawat yang profesional, tangguh, dan mampu bersaing secara global,” ujar beliau.

Kegiatan pelatihan ini juga mendapatkan apresiasi positif dari para peserta. Salah satu mahasiswa, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberinya pengalaman berharga dan meningkatkan rasa percaya diri dalam menangani kondisi darurat.
Dengan terlaksananya pelatihan BTCLS dan Code Blue ini, Akper Alkautsar Temanggung terus menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan keperawatan yang unggul dalam menghasilkan tenaga perawat yang terampil, religius, dan siap menghadapi tantangan dunia kesehatan modern.


